Tips Cara Magang di Jepang dan Gaji yang akan Didapatkan. Jika Anda memiliki impian untuk bekerja di Jepang, ada peluang menarik yang ditawarkan oleh pemerintah Indonesia melalui program magang di berbagai sektor pekerjaan.

Pemerintah Jepang telah membuka pintu lebar-lebar bagi warga asing yang ingin hidup dan bekerja di negeri Sakura tersebut. Mari simak bersama persyaratan dan langkah-langkah cara mendaftar untuk program magang ke Jepang melalui jalur pemerintah yang telah penulis rangkum di bawah ini.

Cara magang di Jepang jadi salah satu informasi menarik yang perlu disimak khususnya para tenaga kerja yang ingin punya pengalaman kerja di luar negeri. Pasalnya, sebagian masyarakat menaruh minat terhadap program ini.


Tips Cara Magang di Jepang dan Gaji yang akan Didapatkan

Keuntungan yang diterima pun cukup menggiurkan, selain mendapatkan upah yang relatif besar, magang di Jepang juga akan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan di suatu bidang.

Alasan Dibalik Program Magang ke Jepang

Jepang menghadapi masalah serius terkait kurangnya tenaga kerja. Dengan jumlah penduduk yang relatif sedikit, berbagai sektor industri mengalami kekurangan pekerja. Hal ini terutama berdampak signifikan pada industri kecil dan menengah. Seperti di Indonesia, urbanisasi di Jepang membuat banyak generasi muda berpindah ke kota, sementara industri kecil dan menengah lebih banyak terdapat di desa.

Program magang ke Jepang berlangsung selama 1 hingga 3 tahun, tergantung pada perjanjian dengan perusahaan yang mempekerjakan. Jika peserta magang menunjukkan hasil dan kinerja yang memuaskan, kontrak dapat diperpanjang hingga 5 tahun. Program ini tidak hanya menawarkan peluang pekerjaan, tetapi juga kesempatan untuk belajar, menjadikannya sangat menarik.

Tips Cara Magang di Jepang dan Gaji yang akan Didapatkan


Cara Magang di Jepang

Ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk mengikuti program magang di luar negeri termasuk Jepang. Adapun program yang bisa diikuti adalah sebagai berikut.

  1. Lewat Departemen Tenaga Kerja

Salah satu cara paling aman untuk magang di Jepang adalah melalui Kementerian Tenaga Kerja pemerintah. Seperti diketahui, Kementerian Ketenagakerjaan Indonesia memiliki program yang bekerja sama untuk menyalurkan penagang ke Jepang.

Baca :  Gaji Tokutei Ginou No.1 Keperawatan dan Informasi Ujian 2024

Terkait hal tersebut, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan bahwa program magang ke Jepang adalah kerja sama antara Kemenaker dengan IM Japan. Selain itu Hubungan Depnaker dengan International Manpower Development Organization Japan (IM-Japan) memiliki hubungan yang baik sehingga dapat membantu masyarakat yang ingin punya pengalaman magang ke Jepang.

“Dengan mengikuti program magang, diharapkan dapat menciptakan inovasi dan perubahan positif di berbagai sektor di pekerjaan, yang nantinya mampu meningkatkan daya saing baik nasional maupun global,” ujar Menaker Ida saat memberikan sambutan di acara pertemuan bersama peserta program pemagangan ke Jepang di Nagoya, Jepang, Minggu, 5 November 2023.

Perlu diketahui bahwa magang ke Jepang jalur Pemerintah hanya dibuka secara terbatas. Biaya yang dibutuhkan pun tidak terlalu banyak, namun peserta harus serius dan belajar sungguh-sungguh untuk menghadapi proses seleksi yang sulit.

  1. Lembaga Pelatihan Kerja Swasta

Selain lewat pemerintah, masyarakat juga bisa mengikuti program magang ke Jepang lewat lembaga pelatihan kerja yang digelar oleh pihak swasta. Lembaga pelatihan swasta boleh menyalurkan peserta magang asal memiliki izin Sending Organization (SO). Selain itu juga harus bekerja sama dengan Accepted Organization (AO).

Masyarakat harus selektif memilih lembaga pelatihan kerja swasta demi keamanan. Pasalnya saat ini banyak lembaga yang justru menjerumuskan peserta magang. Untuk jalur swasta, pendaftaran dibuka setiap saat. Berbeda dengan jalur pemerintah yang hanya membuka pendaftaran sebanyak satu kali dalam setahun.

Gaji Magang di Jepang

Yang paling menarik dari program magang di Jepang adalah gaji yang akan didapatkannya. Perlu diketahui bahwa gaji magang di Jepang beda-beda, tergantung masa kerja atau tempat magang.

Dikutip dari berbagai sumber, gaji magang di Jepang bisa mencapai 80.000 Yen atau kurang lebih Rp8 juta tiap bulan. Nominal ini diberikan untuk bulan pertama magang. Sedangkan di bulan selanjutnta, gaji magang akan naik, mencapai 90.000 Yen atau sekitar Rp9.000.000 per bulan. Gaji tersebut belum dihitung lembur.

Baca :  Rata-rata Gaji di Jepang per Bulan Terbaru 2024, Bisa Tembus Rp50 Juta

Gaji magang di Jepang bisa makin bertambah saat peserta magang memperpanjang masa kerja. Di tahun berikutnya, gaji yang bisa didapatkan kurang lebih 100.000 Yen atau Rp10.000.000 per bulan. Perlu ditekankan bahwa jumlah gaji magang di Jepang dipengaruhi oleh berbagai faktor sehingga kemungkinan nominal yang didapatkan berbeda-beda.

Tips Cara Magang di Jepang dan Gaji yang akan Didapatkan

Persyaratan Umum Magang di Jepang

Calon peserta magang harus memenuhi beberapa persyaratan umum, yaitu:

  1. Pendidikan: Minimal lulusan SMA atau sederajat, dan lebih dihargai jika memiliki latar belakang pendidikan D3 atau S1.
  2. Usia: Calon peserta magang melalui jalur negeri harus berusia antara 19-26 tahun, sementara jalur swasta memberikan kesempatan bagi usia antara 18-30 tahun.
  3. Tinggi Badan: Pria minimal 160 cm, wanita minimal 150 cm. Berat badan harus sesuai dengan tinggi badan, dihitung dengan rumus: Berat Badan = Tinggi Badan – 110.
  4. Kesehatan: Tidak memiliki penyakit mata dan tidak menggunakan kacamata. Tubuh dalam keadaan bersih tanpa tindik, tato, atau penyakit kulit. Tidak pernah mengalami masalah serius seperti operasi atau patah tulang.

Persyaratan Administrasi Magang di Jepang

Persyaratan administrasi yang harus dipenuhi antara lain:

  1. Surat lamaran dan/atau formulir pendaftaran.
  2. KTP & KK.
  3. Kartu Pencari Kerja (AK1).
  4. Surat Keterangan Catatan Kriminal (SKCK).
  5. Surat keterangan sehat.
  6. Surat pernyataan izin magang dari orang tua atau wali.
  7. Ijazah dan transkrip nilai.
  8. Sertifikat keterampilan.
  9. Pas foto.

Langkah-langkah Cara Magang ke Jepang

Setelah memenuhi persyaratan, berikut langkah-langkah cara mendaftar untuk program magang ke Jepang:

  1. Lengkapi Persyaratan: Pastikan semua persyaratan umum dan administrasi telah terpenuhi.
  2. Mendaftar ke Disnaker atau LPK: Daftar diri ke laman Disnaker atau Lembaga Pelatihan Kerja (LPK).
  3. Ikuti Sejumlah Tes: Calon peserta akan mengikuti tes tulis (matematika dasar), tes ketahanan fisik, tes wawancara, tes kesehatan, dan tes bahasa Jepang.
  4. Pembuatan Paspor: Jika lulus, langkah selanjutnya adalah membuat paspor, dan proses selanjutnya akan dibantu oleh LPK setempat. Penting untuk diketahui bahwa seluruh tahapan pendaftaran menggunakan sistem gugur.
Baca :  Gaji Magang Di Jepang 2023 dan Cek Syaratnya, Kemnaker Perkuat Program Magang Di Jepang

Tips Cara Magang di Jepang dan Gaji yang akan Didapatkan

Magang ke Jepang Jalur Negeri atau Pemerintah

Magang ke Jepang melalui jalur negeri atau pemerintah memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri:

  1. Kelebihan:

    Bantuan dana untuk biaya operasional, pelatihan, dan keberangkatan oleh pemerintah, sehingga biaya yang dikeluarkan lebih rendah daripada jalur swasta.
    Modal usaha sekitar 70 juta rupiah dari pemerintah setelah menyelesaikan magang dan kembali ke Indonesia.

  2. Kekurangan:

    Pendaftaran hanya dibuka sekali dalam setahun dan persaingan sangat ketat.

Proses pendaftaran dan seleksi memakan waktu cukup lama, sekitar 6-9 bulan sebelum peserta magang dapat diberangkatkan ke Jepang.

Seleksi ketat, sehingga peluang diterima melalui jalur ini lebih kecil dibandingkan jalur swasta.

Keuntungan Mengikuti Program Magang Jepang

Partisipasi dalam program magang ke Jepang memberikan sejumlah keuntungan, seperti:

  1. Pengalaman kerja yang memberikan pengetahuan yang bermanfaat.
  2. Selama magang, semua fasilitas dipenuhi, termasuk uang saku sekitar 8-10 juta per bulan, ditambah dengan lemburan.
  3. Sertifikat JITCO dan IM Jepang sebagai bukti pengalaman kerja di Jepang.
  4. Pencairan uang asuransi setelah pulang, dengan nominal sekitar Rp 20 juta hingga Rp 50 juta. Bagi peserta magang jalur negeri, ada tambahan modal usaha sekitar Rp 70 juta.
  5. Kesempatan berwisata ke berbagai destinasi liburan di Jepang selama waktu libur kerja.
  6. Kemungkinan melanjutkan bekerja di Jepang dengan mengajukan pembuatan visa kerja Tokutei Ginou dan menjadi pekerja berketerampilan spesifik (PBS).

Tips Cara Magang di Jepang dan Gaji yang akan Didapatkan

Dengan berbagai keuntungan ini, mengikuti program magang di Jepang jalur pemerintah menjadi pilihan menarik. Jadi, jika Anda tertarik untuk meraih pengalaman bekerja di Jepang, tunggu apalagi? Yuk segera daftar!